DESALINASI AIR LAUT

PENYELENGGARAAN INSTALASI DESALINASI YANG BERHASIL DI GRESIK SMELTER DAN REFINERY

Reverse osmosis (RO) terbukti menjadi yang paling dapat diandalkan, hemat biaya, dan hemat energi dalam memproduksi air tawar dibandingkan dengan teknologi desalinasi lainnya. Pada 2017, Enerba telah berhasil menugaskan instalasi desalinasi di PT Smelting, Gresik Smelter & Refinery. Pabrik ini memanfaatkan teknologi SWRO. Produk air desalinated lebih lanjut diperlakukan melalui sistem BWRO untuk menghasilkan air permeat untuk boiler dan aplikasi air proses.

Sistem Enerba SWRO terdiri dari 165 m3 / jam pra-perlakukan yang terdiri dari clarifier Lamella diikuti oleh filtrasi 3 tahap menggunakan Sand Filter, Manganese Filter dan Carbon Filter.

Energy Recovery Devices (ERD)

Dalam industri proses desalinisasi SWRO, pengurangan konsumsi energi merupakan salah satu yang utama yang menarik. Biaya energi dalam proses SWRO biasanya sekitar 30 hingga 50 persen dari total biaya produksi air dan dapat mencapai dari biaya operasi, tergantung pada biaya listrik. Energi berkontribusi pada faktor biaya utama untuk produksi air minum.
Unit yang kami bangun di PT. Smelting – Gresik dilengkapi dengan perangkat pemulihan energi (ERD) menggunakan Turbocharger ditemukan sederhana dan biaya rendah tetapi dengan efisiensi yang lebih rendah menghemat listrik.

Otomatisasi Berbasis PLC & SCADA dari Instalasi Desalinasi SWRO

SCADA adalah singkatan dari Supervisory Control and Data Acquisition (Pengawas Kontrol dan Akuisisi Data). Sistem SCADA adalah simulasi berbasis komputer, yang memonitor data setiap jam. Ini digunakan untuk akuisisi data dan kontrol variabel tanaman seperti suhu, pH dan tekanan. Variabel kontrol yang paling penting untuk pembangkit SWRO adalah aliran, tekanan & konduktivitas.

Enerba telah mengembangkan sistem operasi unik yang menggunakan produk perangkat keras dan perangkat lunaknya sendiri untuk sistem kontrol terdistribusi (DCS), yang memungkinkan start-up / shut-down otomatis dari sistem RO yang kompleks.